Kamis, 19 November 2015

Tips Cepat Kaya Ustad Yusuf Mansur Dan Caranya Menurut Islam


INGIN MOTIVASI UNTUK LEBIH DALAM MENGENAL ALLAH




Cara Kaya Raya menurut Islam

BERNIAGA DENGAN ALLAH

Nabi bersabda ”Sesungguhnya sebaik-baik usaha adalah usaha perdagangan “ Hadits ini dengan tegas menyebutkan bahwa profesi terbaik menurut Nabi Muhammad adalah perdagangan.
Ada seseorang bertanya, “Penghasilan apakah yang paling baik, Wahai Rasulullah?” Beliau jawab: “Penghasilan seseorang dari jerih payah tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur.” [HR. Ahmad di dalam Al-Musnad no.16628]


Nabi Muhamad SAW dan para Sahabat tidak hanya mengajarkan konsep menjadi kaya tapi sudah memberi contoh yang sangat jelas dan detail agar kita cepat kaya dengan cara Islam yaitu dengan berdagang/jadi pengusaha ,karena Nabi dan para Sahabatnya adalah pedagang ulung, Sebelum Marketing Modern ada,berabad-abad yang lalu Nabi sudah mengajarkan Brand Image,Brand Equty, Customer Satisfaction, Business dengan hati, Green Marketing dan Maketing Innovation .

Business cara Nabi :

a) Tidak boleh menjual barang haram (Business dengan hati)
Dari ‘Amir dari Abdullah bin Nu’man bin Basyir r.a. beliau berkata:” Saya mendengar Rasulallah bersabda,” sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram jelas. Di antara keduanya terdapat perkara-perkara yang subhat (samara-samar) yang tidak diketahui oleh orang banyak. Maka siapa yang takut terhadap subhat berarti dia telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam perkara subhat, maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan. Sebagaimana penggembala yang menggembala hewan gembalaannya di sekitar (ladang) yang dilarang untuk memasukinya, maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah apa yang Dia haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati. (HR al-Bukhari dan Muslim -redaksi lafazh dari al-Bukhari-)

b)Tidak boleh merusak lingkungan (Green Marketing)
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepadaNya……..”
Al Hijr 19, ”Dan kami telah  menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.”

c) Tidak boleh menipu pembeli dengan barang cacat atau rusak(Customer Satisfaction)
“Barangsiapa menipu (orang lain) maka bukan termasuk golongan kami (umat Islam).” [HR. Muslim I/69 nomor. 45]

d) Tidak boleh mengurangi hak-hak pembeli (Brand Equity/perlindungan konsumen)
e) Tidak boleh cepat patus asa dalam berdagang “ Tidak akan di rubah nasib suatu kaum kalau mereka sendiri tidak berubah” (Marketing Innovation)
f)  Brand Nabi Muhamad sendiri di kaum Qurais yang terkenal kejujurannya “AL Amin” adalah Brand Image yang luar bisa kuat untuk modal berbisnis.
Nabi juga mengajarkan kita untuk cepat kaya dengan investasi yang aman dan menguntungkan yaitu Investasi ditanah  /rumah ( dikontrakan / dibuat perumahan  ) atau emas,sampai sekarangpun ternyata harga tanah/rumah/emas selalu naik

Nabi mengajarkan agar cepat kaya, kita disuruh berniaga dengan ALLAH,berdagang dengan ALLAH sangat gampang ,tidak butuh modal dan pasti cepat kaya,bagaimana caranya berniga dengan ALLAH ? yaitu :
Sholat Tahajud 
(Walaupun hanya 2 rokaat tapi rutin tiap malam)
Kalau kita mau membuat usaha berskala besar maka kita harus minta ijin dan datang ke otoritas setempat,kalau perlu kita meloby ke Walikota agar dapat ijin atau dapat proyek besar,demikian juga kalau kita mau berdagang dengan ALLAH tanpa modal apa-apa tentunya kita harus menghadap kepada ALLAH tepat waktu (Sholat Wardu) dan datang sepagi mungkin (Sholat Tahajud) agar kita menjadi prioritas pertama di beri proyek karena yang antri ada jutaan orang, Setiap pagi jam 07.00 sd jam 11.00 kita mengantri di kasir (Sholat Dhuha 6 rokaat) agar tiap hari dana proyek itu keluar terus ,jika semua manusia di muka bumi ini menjadi konglomerat semua,tidak akan mengurangi sedikitpun Kekayaan ALLAH,Kenapa kita tidak mau meloby dengan yang punya bumi dan langit dengan Sholat?

Dzikir untuk ingat dan bersyukur

“ Bersyukurlah kamu niscaya nikmatmu akan Aku tambah” kenapa kita tidak bersyukur agar kita cepat kaya? Atau bertambah kaya
?    Naik Haji/Umroh
“ Carilah dunia maka kamu hanya akan mendapatkan dunia saja,carilah akheratmu maka kamu akan mendapatkan ke duanya yaitu Dunia dan Akherat”  Jika waktu,tenaga,pikiran dan dana kita gunakan untuk mendekat kepada ALLAH maka kita saat itu sedang berdagang dengan ALLAH dengan sendirinya ALLAH akan melipat gandakan dana yang sudah di gunakan,Semua orang yang naik haji/Umroh semata mata karena ALLAH  maka dijamin  pasti  ekonomi /kariernya naik.

SILATURAHMI"Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi." (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

"Siapa yang bertakwa kepada Rabb-nya dan menyambung silaturrahmi niscaya umurnya akan diperpanjang dan hartanya akan diperbanyak serta keluarganya akan mencintainya." (Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 58, hasan)

Konsep marketing siapa yang kuat dalam  jaringan distribusi dan net work maka akan memenagkan persaingaan,sebenarnya Islam sudah mengajarkan hal ini dengan konsep SILATURAHMI “Sesama Islam adalah Saudara” “Silaturahmi akan memanjangkan Rejeki”
Salah satu kekuatan orang Cina dalam memenangkan bisnis di dunia ini adalah persaudaraan yang kuat(Hopeng) dan jaringan yang amat luas.


SEDEKAH / ZAKAT
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Matematika adalah ilmu pasti tapi ada yang lebih pasti yaitu sedekah/zakat yang dikembalikan minimal 10 x lipat dari yang kita keluarkan, Kalau jaman orde baru ada LOTRE /PORKAS,jika kita pasang Rp 1000:
•    Tepat 2 nomor  dapat Rp.   60.000,
•    Tepat 3 nomor  dapat Rp. 400.000,
•    Tepat 4 nomor dapat  Rp. 2.500.000

sebagian dari kita berani bertaruh sampai membeli puluhan kupon bahkan ada yang ratusan kupon tapi hasilnya banyak orang yang melarat karena LOTRE,karena kemungkinannya tepat nomor tersebut 1 banding 1. 000.000, kenapa kita tidak berani bertaruh dengan sesuatu yang pasti,yaitu pasang lotre  ke LANGIT yang pasti dapat  minimal 10 X ,caranya :
•    kita memberi sedekah Rp.1000 seminggu kemudian pasti dapat Rp.10.000 :
•    kita sumbangkan lagi Rp 10.000 dapat Rp.100.000,
•    kita sumbangkan lagi Rp.100.000 dapat Rp.1.000.000 ,
•    kita sumbangkan lagi Rp.1.000.000 dapat Rp 10.000.000,
•    kita sumbangkan lagi Rp.10.000.000 dapat Rp.100.000.000

dan seterusnya .LUAR BIASA BUKAN ...!!! kalau semua umat Islam menjalankan ajaran Quran maka umat Islam tidak ada yang miskin ,Selamat mencoba untuk cepat kaya cara ISLAM.

Atau mengunakan matematika sedekah menurut Ustad Yusuf Mansur
10 – 1 = 19
Dalam matematika biasa memang 10 – 1 adalah 9. Namun karena Allah menjanjikan balasan 10x lipat, maka minimal kita akan mendapatkan 19. Jika perhitungan dilanjutkan maka akan seperti ini:
10 – 2= 28
10 – 3= 37
10 – 4= 46
10 – 5= 55
10 – 6= 64
10 – 7= 73
10 – 8= 82
10 – 9= 91
10 – 10= 100
10-100.000=1.000.000

19 Ibadah dalam Islam, yang memotivasi untuk Kaya

Posted on 16 Agustus 2013 | 9 Komentar
Islam mengajarkan agar umatnya untuk hidup terbebas dari kemiskinan, sebagaimana do’a Rasulullah :
“…Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari kefakiran/miskin dan kekafiran…”
[Hadits Shahih atas syarat Bukhari, dikeluarkan oleh Imam Hakim (1/530) dan Imam Ibnu Hibban (no. 2446).]
Di dalam salah satu hadis, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk menjadidermawan dan bukan menjadi peminta-minta.
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مَالِكِ بْنِ أَنَسٍ فِيمَا قُرِئَ عَلَيْهِ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَذْكُرُ الصَّدَقَةَ وَالتَّعَفُّفَ عَنْ الْمَسْأَلَةِ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنْ الْيَدِ السُّفْلَى وَالْيَدُ الْعُلْيَا الْمُنْفِقَةُ وَالسُّفْلَى السَّائِلَةُ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id dari Malik bin Anas -sebagaimana yang telah dibacakan kepadanya- dari Nafi’ dari Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda di atas mimbar, beliau menyebut tentang sedekah dan menahan diri dari meminta-minta. Sabda beliau: “Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang dibawah. Tangan di atas adalah tangan pemberi sementara tangan yang di bawah adalah tangan peminta-minta (HR. Muslim No.1715)
sedekah4
Dalam praktek peribadatan, sesungguhnya sangat banyak kita ditemuiperintah-perintah yang pada hakekatnya, memberi motivasi untuk hidup berkecukupan, di antaranya :
01. Di dalam bacaan Shalat duduk diantara dua sujud, kita selalu memohon untuk diberikan kelapangan rezeki.
RABBIGHFIRLI WARHAMNI WAJBURNI WARFA’KNI WARZUQNI WAHDINI WA’AFINI WA’FU ‘ANNI.
artinya:
Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, angkatlah darjatku, berilah aku rezeki, pimpinlah aku, sehatkanlah aku dan maafkanlah aku.
02. Hidup berumah tangga, adalah salah satu cara memperoleh karunia ALLAH serta memberi motivasi kita untuk hidup layak, dimana memberi nafkah untuk keluarga bernilai Shadaqah.
Firman ALLAH :
وَ أَنْكِحُوا الْأَيامى‏ مِنْكُمْ وَ الصَّالِحينَ مِنْ عِبادِكُمْ وَ إِمائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَراءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَ اللهُ واسِعٌ عَليمٌ
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki, dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan mencukupkannya dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberiannya) lagi Maha Mengetahui,”
(QS an-Nuur (24) ayat 32).
Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
مَا أطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَمَا أطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَ مَا أطْعَمْتَ وَالِدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَ مَا أطْعَمْتَ زَوْجَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ،
“Apa yang engkau berikan untuk memberi makan dirimu sendiri, maka itu adalah shadaqah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan anakmu, maka itu adalah shadaqah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan ORANG TUAmu, maka itu adalah shadaqah bagimu. Dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan isterimu, maka itu adalah shadaqa bagimu…”
[HR Ibnu Majah, 2138; Ahmad, 916727; dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah, 1739]
Rasulullah bersabda :
فْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَليَ عِيَالِهِ
Dinar terbaik yang dibelanjakan oleh seseorang lelaki adalah dinar seseorang yang dibelanjakan untuk nafkah keluarganya
[HR. Muslim (2/574)]
03. Shalat Tahajud, sarana menggapai kebaikan dunia dan akhirat.
و حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Al A’masy dari Abu Sufyan dari Jabir ia berkata; Saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim)
04. Shalat Dhuha, adalah bentuk peribadatan bernilai sedekah, serta Kunci mendapatkan Rezeki
Rasulullah bersabda :
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat shalat dhuha, karena dengan shalat tersebut, Aku cukupkan kebutuhanmu pada sore harinya.”
(HR Hakim dan Thabrani)
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى
“Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma’ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha.” (HR. Muslim)
05. Mencegah orang lain berbuat mungkar, terkadang juga memerlukan dana yang cukup besar, namun balasannya adalah akan memperoleh rahmat dari ALLAH.
Allah Ta’ala berfirman :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
yang artinya: “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
(QS. At-Taubah (9) ayat 71)
06. Pembebasan Hutang, tentu diperlukan harta yang cukup. Dan keutamaan seorang yang membebaskan hutang saudaranya, akan mendapat kemudahan dari ALLAH di hari akhir
Råsulullåh shållallåhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ
“Barang siapa yang melapangkan suatu kesusahan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan melonggarkan satu kesusahannya di akhirat.
وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Barang siapa yang memudahkan urusan orang yang ditimpa kesulitan (hutang), niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat
وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِى عَوْنِ أَخِيهِ
…Dan Allah senantiasa menolong seorang hamba selama ia juga menolong saudaranya.”
(Riwayat Muslim)
sedekah3
07. Menuntut Ilmu dengan tujuan agar memberi kebaikan kepada orang lain, tentu memerlukan dana yang besar, namun balasannya setara dengan sedekah Jariyah.
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ : إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila manusia telah meninggal dunia maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga amalan : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan dia.” [HR. Muslim].
08. Kita diperintahkan untuk meninggalkan ahli waris dalam keadaan cukup.
Rasulullah bersabda :
“Sesungguhnya engkau tinggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya (cukup) lebih baik dari pada engkau tinggalkan mereka hidup melarat/miskin yang menadahkan tangan-tangan mereka kepada manusia (meminta-minta)”.
[Hadits Riwayat Bukhari 3/186 dan Muslim 5/71 dan lain-lain]
09. Menghidupi Karyawan yang bekerja kepada kita, tentu memerlukan biaya yang cukup besar, dan akan bernilai sedekah bagi kita.
Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
وَ مَا أطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ
“…dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan pelayanmu, maka itu adalah shadaqah bagimu.”
[HR Ibnu Majah, 2138; Ahmad, 916727; dan dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Ibnu Majah, 1739]
10. Membantu orang yang berjuang di jalan ALLAH, diperlukan dana yang tidak sedikit, namun balasannya juga sangat luar biasa.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam telah bersabda :
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِى سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَهُ فِى أَهْلِهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa menyiapkan bekal bagi seorang mujahid di jalan Allah sungguh ia telah berjihad dan barangsiapa menjaga keluarga yang ditinggalkan seorang mujahid maka sungguh ia telah berjihad”
(HR.Muslim : 12/425)
11. Pembagunan Masjid, terkadang memerlukan dana yang sangat besar, dan balasannya juga sangat hebat
Rasulullah bersabda:
مَنْ بَنَى مَسْجِداً يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ مِثْلَهُ فِي الْجَنَّةِ . وفي رواية لمسلم: بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ
“Barangsiapa membangun masjid –karena mengharap wajah Allah- maka Allah akan membangunkan untuknya yang semisalnya di dalam syurga.” Dan dalam riwayat Muslim disebutkan dengan lafal: “rumah di dalam syurga.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim).
12. Memberi makanan berbuka puasa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.”
(HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)
13. Menjadi juru dakwah, diperlukan dana operasional yang lumayan besar
Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa menyeru ke jalan petunjuk (kebaikan), maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya, yang tidak terkurangi sedikitpun dari pahala-pahala amal mereka sama sekali. Barangsiapa menyeru kepada jalan yang menyesatkan, maka baginya dosa semisal (sama) dosa orang-orang yang mengikutinya, yang tidak terkurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka sama sekali.” (Shahih Ibnu Majah : No. 0172).
yatim3
14. Pelindung bagi anak Yatim
ALLAH berfirman :
وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا﴿٨﴾ إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allâh, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
[QS. al-Insân (76) ayat 8-9].
15. Bersedekah adalah mengundang rezeki
Rasulullah saw bersabda:
“Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah, bertambah.”(HR. Al Tirmidzi)
16. Infaq menghindari diri dari kebinasaan
ALLAH berfirman :
وَأَنفِقُواْ فِى سَبِيلِ اللَّهِ وَلاَ تُلْقُواْ بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُواْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Dan berinfaklah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al Baqarah (2) ayat 195)
17. Zakat adalah sebagai pembersih
ALLAH berfirman :
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka. Dengan zakat itu, kamu membersihkan dan mensucikan mereka”.
[QS. At Taubah (9) ayat 103].
18. Ber-Qurban tentu diperlukan dana yang tidak sedikit, namun balasannya sangat besar
Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]
19. Haji dan Umroh adalah ibadah dengan dana yang lumayan besar, dan menjadi sarana terkabulnya do’a, dimana balasan bagi Haji yang Mabrur, adalah Surga
Dari Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
اَلْغَازِي فِيْ سَبِيْلِ اللهِ وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ فَأَجَابُوهُ. وَسَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ.
“Orang yang berperang di jalan Allah dan orang yang menunaikan haji dan umrah, adalah delegasi Allah. (ketika) Allah menyeru mereka, maka mereka memenuhi panggilan-Nya. Dan (ketika) mereka meminta kepada-Nya, maka Allah mengabulkan (pemintaan mereka).”
[Hasan: Sunan Ibni Majah (II/966, no. 2893); lihat Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 2339)]
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ.
“Umrah ke umrah adalah penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga.”
[ Muttafaq ‘alaih: Shahiih al-Bukhari (III/597, no. 1773), Shahiih Muslim (II/987, no. 1349), Sunan at-Tirmidzi (II/206, no. 937), Sunan Ibni Majah (II/964, no. 2888), Sunan an-Nasa-i (V/115)]
sahabat1
Teladan Sahabat
Para sahabat, yang dikenal sebagai MILYADER, antara lain :
1. Utsman bin Affan ra.
Saat Perang Tabuk, beliau menyumbang 300 ekor unta, setara dengan nilai Rp. 3 Milyar, serta dana sebesar 1.000 Dinar Emas, yang setara dengan Rp. 2,37 Milyar.
Ubaidullah bin Utbah memberitakan, ketika terbunuh, Utsman ra. masih mempunyai harta yang disimpan penjaga gudangnya, yaitu: 30.500.000 dirham (setara dengan Rp. 2,05875 Trilyun) dan 100.000 dinar (setara dengan Rp. 237 Milyar).
2. Abdurrahman bin Auf  ra.
Ketika menjelang Perang Tabuk, Abdurrahman bin Auf mempelopori dengan menyumbang dana sebesar 200 Uqiyah Emas atau setara dengan Rp. 3,5 Milyar.
Menjelang wafatnya, beliau mewasiatkan 50.000 dinar untuk infaq fi Sabilillah, atau setara dengan nilai Rp. 118,5 Milyar.
Dari Ayyub (As-Sakhtiyani) dari Muhammad (bin Sirin), memberitakan ketika Abdurrahman bin Auf ra. wafat, beliau meninggalkan 4 istri. Seorang istri mendapatkan warisan sebesar 30.000 dinar emas. Hal ini berarti keseluruhan istri-nya memperoleh 120.000 dinar emas, yang merupakan 1/8 dari seluruh warisan.
Dengan demikian total warisan yang ditinggalkan oleh Abdurrahman bin Auf ra, adalah sebesar 960.000 dinar emas, atau jika di-nilai dengan nilai sekarang setara dengan Rp. 2,2752 Trilyun.

Istighfar Amalan Agar Cepat Menjadi Kaya Raya

Memohon ampunan atas segala khilap dan dosa kepada Allah Subhanahu Wa Ta`ala dengan penuh kesungguhan adalah suatu cara terbaik agar seorang Muslim dapat dengan cepat menjadi kaya raya.

Allah telahpun berjanji didalam AlQuran kepada hambaNya, bahwa: Siapa yang memohon ampunan kepada Allah, Maka Allah akan mengampuni dosa-dosa dan sekaligus memberikan bonus berupa kenikmatan dan kebahagian hidup didunia (dan juga diakhirat).


Terjemah AlQuran Surah Nuh Ayat 10 - 12 


Nuh 10

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا

maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-,

Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
"I said (to them): Ask forgiveness from your Lord; Verily, He is Oft-Forgiving;

Yusuf Ali:
"Saying, 'Ask forgiveness from your Lord; for He is Oft-Forgiving;

Nuh 11

يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَارًا

niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,

Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
He will send rain to you in abundance;

Yusuf Ali:
"'He will send rain to you in abundance;

Nuh 12

وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا

dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.

Dr. M. Taqiud-Din & Dr. M. Khan:
And give you increase in wealth and children, and bestow on you gardens and bestow on you rivers."

Yusuf Ali:
"'Give you increase in wealth and sons; and bestow on you gardens and bestow on you rivers (of flowing water).

Harta Karun Terpendam Image By Ankitadhikari.Wordpress.Com
Harta Karun Terpendam Image By Ankitadhikari.Wordpress.Com

Hadits Rasulullah Tentang Istighfar Dan Manfaat Istighfar

Sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam,"Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah pasti akan selalu memberikannya jalan keluar dari setiap kesempitan dan kelapangan dari segala kegundahan serta Allah akan memberikan rizki kepadanya dari arah yang tidak ia sangka-sangka." [HR. Ahmad Abu Daud dan Hakim dia berkata : Shahih sanadnya.]

3 Cara Mudah Untuk Menarik Rezeki Dalam Islam

Menarik Rezeki
Menarik Rezeki | Spice Market by ~Nour-K
Rezeki, Allah yang pegang.
Minta dengan Dia dulu..
Ramai diantara kita mungkin pernah mengalami masalah kewangan atau kesuntukan duit dalam hidup. Selain dari usaha yang bersungguh, ada beberapa amalan yang boleh dilakukan untuk memudahkan kita dikurniakan rezeki.
Artikel ini bukan bertujuan untuk mengajar pembaca tentang bagaimana mendapat rezeki, tetapi sekadar perkongsian pengalaman lalu penulis yang mungkin boleh sama-sama memberi panduan manfaat.
Yang penting, kita kena yakin dengan rezeki Allah..

1. Menarik Rezeki Dengan Bersedekah

Ramai yang tidak tahu bahawa amalan bersedekah mampu untuk membawa rezeki yang melimpah-ruah kepada si pemberi rezeki. Amalan yang digalakkan oleh Islam ini bukanlah bermaksud sama sekali mengurangkan wang kita, malah menambah rezeki dan kekayaan kita.
Bersedekahlah tanpa perlu mengharapkan sebarang balasan.
Pernahkah kita didatangi oleh seorang peminta sedekah yang mengharapkan sedikit wang untuk membeli makanan? Bagaimana respons kita terhadapnya? Berapa jumlah wang yang kita berikan?
Bersedekah bukanlah memberikan sekecil-kecil wang yang kita miliki, Memberi RM0.10 contohnya untuk diberikan kepada peminta sedekah itu sambil dalam hati berkata “Tentu ada orang lain lagi yang akan memberikan wang kepada dia.
Usah bersedekah dengan cara ini kerana ia salah. Kerana niat kita bukanalah untuk bersedekah, sebaliknya memberi sedikit wang kepada orang tersebut.Bersedekah dengan semampu yang boleh. Fahamkah perkataan “semampu” itu.
Tidak mungkin kita hanya mampu menghulurkan hanya 10sen sahaja, kan? =)
Lakukanlah sedekah dengan  ikhlas. ikhlaskan dalam hati sehabis mungkin. Jangan pula ketika memberi sedekah tetapi dalam hati kita berniat agar orang peminta sedekah itu segera beredar. Atau berasa rugi dan merungut dalam hati ketika memberikan wang itu.
Ketika menghulurkan sedekah, janganlah disusuli dengan sesuatu perkataan yang menyakitkan hati si penerima sedekah tersebut. Contohnya dengan mengatakan. “Gunakan duit ini untuk perkara baik-baik, jangan pula pergi membazir.”
Walaupun niat kita baik, tetapi dalam masa yang sama kita telah menyakiti hati si penerima tersebut. Maka membuatkan sedekah kita tadi bukan lagi berupa sedekah.. rugi bukan?
Jangan mengharapkan balasan
Kita sering kali tersilap dalam memberi sedekah dan berkata dalam hati, semoga sedekah yang dilakukan oleh aku ini akan mendapat balasan setimpal. Sesungguhnya memberikan sesuatu tanpa mengharapkan balasan adalah lebih mulia disisi Tuhan berbanding mengharapkan balasan.
Allah menyatakan dalam firmanNya;
“Orang yang menafkahkan hartanya pada malam dan siang hari secara sembunyi dan terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kebimbangan pada mereka dan tidak pula mereka bersedih.” [Al-Bakarah: 274]
Memberikan sesuatu yang berguna
Pernah terlihat amalan masyarakat kita yang memberikan barangan pakaian-pakaian buruk dan lama atau buku-buku yang ingin dibuang? Seeloknya, bersedekahlah dengan wang atau barangan yang masih baik dalam keadaan elok. Bukannya dari barangan yang ingin dibuang. Kita hendak bersedekah, bukan menolak “sampah” kita kepada mereka yang tidak bernasib baik.
Saya pernah terbaca catatan dari Rumah Pengasih (Saiful Nang) yang menceritakan rumah kebajikan seliaannya pernah menerima sumbangan seluar dalam yang koyak rabak dan dalam keadaan menjijikkan. Bagaimana kita boleh mengharapkan rahmat Allah kepada kita sedangkan kita membuat perbuatan seperti itu?
Buatlah si penerima berasa gembira. Walaupun kita tidak mampu bersedekah lebih, sekurang-kurangnya buatlah hati mereka merasa gembira. Insyaallah, jauh disudut hati mereka akan mendoakan kita kembali agar mendapat kebaikan dunia dan akhirat.

2. Menarik Rezeki dengan Berdoa

Selepas berusaha melakukan kerja, jangan lupa untuk berdoa. Apa sahaja tindakan yang diiringi doa, akan diperkenankan oleh Allah SWT. Berdoa  dan meminta adalah sifat semula jadi manusia. Hanya dengan doa, segala permintaan dapat didengari oleh-Nya. Insyaallah, rezeki akan tiba kepada kita cepat atau lambat sahaja.
Sebelum memulakan kerja, lakukan sedikit doa memohon keberkatan dari pekerjaan yang kita jalankan dan tanamkan niat berkerja mencari rezeki yang halal. Yang kita mahukan adalah dilimpahkan rezeki yang halal dan berkat.
“Ya Allah, Ya Tuhan yang Maha kaya, wahai Tuhan yang Maha Terpuji, wahai Tuhan yang Maha Pencipta, wahai Tuhan yang Maha Mengembalikan, wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang, kayakan aku dengan perkara-perkara yang dikau halalkan dan bukan daripada yang dikau haramkan, serta dengan kelebihan atau kurniaan-Mu bukan daripada mereka selain daripada -Mu.”

3. Mengamalkan Solat Sunat Dhuha

Solat ini sering diamalkan oleh ahli perniagaan Muslim. Sehinggakan ada yang mengamalkan solat sunat ini seperti sebahagian solat wajib.
Solat Dhuha ini satu-satunya solat yang memberikan limpahan rezeki dari Allah SWT. Jika diamalkan selalu, InsyaAllah pintu rezeki akan terbuka luas. Solat dhuha sering dikatakan magnet rezeki. Dengan melakukan solat ini, rezeki yang dipohon akan segera menjengah kita.
Dari pengalaman saya sendiri, jika diikutkan duit elaun saya (saya masih seorang pelajar) sememangnya tidak cukup untuk menampung kos hidup dan pelajaran saya. Apatah lagi untuk membuat simpanan wang.
Namun, setakat ini Allah masih mencukupkan rezeki saya tanpa perlu meminta dari ibubapa saya atau orang lain. Insyaallah, setiap bulan pasti ada orang yang menyewa ruang iklan diblog ini, membeli pakej pelancongan dan mengambil pakej fotografi daripada saya. Walaupun tidak menjadikan saya kaya, tetapi sekurang-kurangnya boleh menyara kehidupan saya sendiri tanpa menyusahkan sesiapa. Amalannya adalah Solat Sunat Dhuha. =)
***
Mungkin anda semua mempunyai banyak lagi tips yang boleh dikongsi bersama rakan-rakan yang lain.  Solat sunat dhuha, membaca surah al-waqiah, sentiasa beristighfar, perbanyakkan sedekah, menjauhi maksiat  juga cara untuk menjemput rezeki.
Apa yang saya nyatakan diatas adalah apa yang saya telah lalui.. Jika anda ada beberapa pengalaman dan tips yang mahu dikongsi bersama, mohon dapat dicatatkan dibahagian komen dibawah =)
CEPAT KAYA YANG ISLAM ( SUNNAH )


Islam adalah agama yang lengkap, mengatur semua hubungan antara manusia dengan tuhan dan manusia dengan manusia. Hubungan itu diatur sedemikian rupa sehingga tidak ada ketimpangan disegala lini. Ini adalah Agama yang paling lengkap didunia, memuat segala hal mulai dari yang paling keci dan sepele sampai kepada hal yang komplek dan super besar. Mulai dari yang setingkat atom dan molekul sampai galaksi dan super galaksi diatur dan ada dalam agama Islam.

Demikian pula dalam hal mencari rezeki. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk mencari rezeki yang seluas - luasnya dengan syarat rejeki yang didapat harus berasal dan bersifat halalan toyyibah. Halal dan Baik. Dua syarat ini menjadi syarat mutlak adanya dalam islam untuk mencari rezeki.

Diharapkan dengan rezeki yang halal dan baik, ketika masuk kedalam tubuh kita akan mengakibatkan kesehatan dan kemudahan kita dalam menjalankan kehidupan didunia dan akherat. Rezeqi yang halal dan baik akan membuat tubuh kita mudah digunakan untuk beribadah kepada Alloh.
Demikian berlaku sebaliknya, ketika rezeqi yang masuk kedalam tubuh kita adalah tidak halal dan tidak baik maka tubuh untuk dibawah ibadah akan susah dan sulit.

Dalam hal mencari rezeqi, manusia menempuh bermacam - macam jalan dan cara, baik itu jalan baik dan jalan buruk. Hanya mereka yang hatinya masih ada cahaya terangan saja yang sedikit berhati hati dalam menempuh jalan mencari rezqi.

Kebalikan dari itu ada manusia yang mencari rezeqi melalui jalan hitam, lari kedukun dengan diberi beberapa bungkusan yang berisi barang barang yang dalam hukum agama sangat bertentangan/ mendekati syrik. meraka mengadakan upacara - upacara pengorbanan, mendatangi pohon-pohon dan membakar kemenyan, yang semua itu merupakan bentuk pengorbanan kepada selain Alloh. dan itu haram hukumnya.

Islam telah mengatur umatnya agar mereka dapat mencari rezeqi dengan halal, baik, barokah dan banyak. Dengan tidak keluar dari sendi agama apalagi untuk sampai ke tingkat syirik. Ini dimaksudkan agar disamping umat islam dapat hidup didunia ini dengan tidak kekurangan, mereka akan dengan mudah untuk masuk kesurga. Karena Islam telah membatasi bahwa orang yang dalam hatinya ada kesyirikan walaupun sangat kecil haram masuk surga.


Ada beberapa cara atau amalan untuk membuat kita cepat untuk mendapatkan harta tetapi tetap dalam koridor islam yaitu Sebagai berikut:


1.Kondisikan hati dan pikiran dengan keyakinan bahwa Rezeqi itu merupakan haknya Alloh. dengan kata lain bahwa semua yang datang kepada kita berupa kebaikan ( Rezeqi ) berasal dari Alloh.


2. Yakinkan bahwa Rezeqi yang menjadi hak kita tidak mungkin diraih atau direbut oleh orang lain. Dan jika suatu rezeki itu bukan merupakan hak kita, meskipun kita mati - matian untuk merebutnya tidak akan menjadi milik kita. Diharapkan dengan berprinsip seperti ini hati kita akan menjadi tenang, tidak panas hati ketika melihati orang lain mendapat rezeqi, kita kembalikan lagi bahwa rezeqi itu sudah menjadi haknya dari Alloh.


3. Tanamkan dalam hati bahwa yang menguasai gudang kekayaan adalah alloh. sehingga kita sangat pantas untuk meminta hanya kepada Alloh.


4. Usahakan selalu dalam Keadaan Tidak batal wudhu. dengan demikian malaikat akan selalu menyalami kita atau memberi salam kepada kita


5. Lakukan Sholat Dhuha 6 Raka'at setiap hari sebelum melakukan usaha.


6. Kerjakanlah Sholat Lima Waktu secara berjamaah tanpa pernah katinggalan, karena salah satu  khasiat sholat berjamaah dimasjid lima waktu adalah kita akan mendapatkan barokahnya rezeqi.


7. Selalulah dalam hati kita beristiqhfar kepada Alloh setelah selesai sholat fardu sebanyak 5 ratus kali.

8. Do'a kepada Alloh meminta supaya diberi rezeqi yang baik dan barokah

insyaalloh jika dilakukan secara istoqomah , terus menerus, sabar dan tidak putus asa akan didengar oleh Alloh.

silahkan mencoba!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Alloh bersama Anda!!!!!!!!!!!!!!!!
Dan Alloh Jangan dilupakan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

PERLINDUNGAN DIRI DENGAN AYAT KURSI

Diposkan oleh harisutrisno

Orang dalam mengarungi hidup didunia pasti mengalami berbagai macam peristiwa. Ada yang sesuai dan cocok dengan fikiran dan nafsu kita, tetapi tidak jarang dan bahkan sering kita menjumpai segala sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sebagai manusia kita harus yakin bahwa semua itu adalah datangnya dari Alloh, dan apa yang berasal dari Alloh itu mesti baik adanya.

Dalam mensikapi semua yang menimpa dirinya manusia ada bermacam- macam cara.

1. ada yang cerdas dan bijaksana.

Berkeyakinan bahwa semua itu adalah ujian bagi kita. sudah hal yang biasa bagi umat manusia bahwa hidup itu tidak selamanya enak terus, kadang kadang juga ada ketidaknyamanan dalam hidup kita. orang dengan tipe seperti ini menganggap semua hal yang menimpa dirinya bukan suatu permasalahan. Tetapi hanyalah fase-fase perjalanan hidupnya, dan itu harus dilalui. Dengan demikian dia menjalani kehidupan ini dengan mudah, tanpa beban apapun. Mereka berkeyakinan bahwa hidup ini sudah berjalan dan sudah jadi kita sebagai manusia tinggal menjalani saja.

2. Ada manusia yang masa bodoh

Mereka menjalani kehidupan ini dengan apatis, mengalir begitu saja tidak ada program sama sekali. Dan bahkan mereka tidak mempunyai persiapan apapun, wis yoben aku orang nggagas, opo jare sing ngecat lombok
Untuk menghadapi kehidupan di dunia yang sangat berat dan panjang ini. Alloh telah menurunkan ayat Alqur'an yang berisi pedoman dan petunjuk kepada manusia, agar dalam menjalankan kehidupan didunia ini tentram dan aman.

Berikut ini manfaat ayat kursi yang bisa diterapkan untuk perlindungan diri manusia.

1. Ayat kursi untuk perlindungan diri, anak istri dan harta kita.

caranya.
- sebelum tidur kita harus mengambil air wudhu
- Setelah itu kita lakukan sholat hajat dan taubat bisa dua rokaat.
- dilanjutkan membaca Al Qur'an minimal 10 ayat
- setelah itu kita bersiap untuk membaca ayat kursi
  - 1 kali untuk keselamatan diri kita
  - 1 kali untuk kesalamata anak dan istri kita
  - 1 kali untuk keselamatan harta kita.

bisa ditambah lebih banyak lagi jumlah ayat kursinya,
untuk lebih afdoln ini dilakukan setiap hari menjelang tidur, dengan istiqomah kita akan aman.

2. Ayat kursi untuk benteng rumah dari pencuri.

cerita .....
Ada teman saya datang kerumah, dengan wajah gelisah dia mengungkapkan semua keluh kesahnya, bahwa dirumahnya tidak aman, sering terjadi pencurian. Mulai barang yang kecil sampai barang yang besar. pencurian dilakukan siang hari. naruh barang sedikit lengah langsung hilang. terus piye nek ngene terus pak hari.
kemudian teman saya tadi saya kasih air do'a.saya suruh dia pulang dengan beberapa hal yang harus dilakun diantaranya:

- Berdiri di sudut sebalah kanan rumah depan dengan membaca ayat kursi 7 khataman, setiap khataman diludahkan ke tanah yang ada di sudut tersebut.
- Setelah selesai berjalan ke sudut rumah kiri dengan sambil membaca ayat kursi. sampai di sudut kiri membaca 7 kali ayat kursi dengan cara yang sama
- Demikian pula sudut - sudut rumah bagian belakang, semuanya dibacakan seperti itu sampai selesai.
- Setelah selesai di ulangi lagi tetapi dengan mencipratkan air doa tadi kesudut sudut rumah bagian luar dan selesai.

Bagaimana Dimurahkan Rezeki Dan Dilancarkan Perjalanan Hidup?


Pernahkah anda semua berharap agar sentiasa dimurahkan rezeki dan mempunyai perjalanan hidup yang sentiasa lancar?
Maksud saya keadaan hidup yang jarang sekali melalui keadaan-keadaan seperti kesempitan wang, penyakit dan ditimpa musibah. Hidup yang sentiasa tenang dan jarang sekali untuk pening kepala dalam memikirkan masalah yang menimpa hidup.
Memang, tiada manusia yang tidak pernah terlepas dari masalah hidup. Dan tidak semua manusia dikurniakan rezeki yang sama oleh Allah SWT.
Namun kita semua boleh memohon dimurahkan rezeki dan dipermudahkan hidup kepada Allah. Bagaimana caranya?
Salah satu caranya ialah dengan, MENGHORMATI & MENGASIHI IBUBAPA
Ya, bertuah bagi mereka yang masih mempunyai ibubapa. Kerana ia adalah jalan paling mudah untuk dimurahkan rezeki masih terbuka luas.

Kisah Dimurahkan Rezeki #1

Saya ada mengenali seorang sahabat sejak dari kecil lagi. Kami berkawan rapat sehingga sekarang. Salah satu perkara yang saya perhatikan pada sahabat saya ini adalah rezekinya sentiasa murah dan perjalanan hidupnya sentiasa lancar.
Bagaimana dia dimurahkan rezeki?
Setiap kali peperiksaan besar dia sentiasa cemerlang dan jarang sekali mengalami masalah wang. Pernah, wangnya kehabisan pada bulan tersebut kerana terpaksa membeli buku-buku untuk pengajian.
Namun, dengan takdir Allah, dia mendapat offer untuk membuat kerja sambilan (menjadi jurugambar) sehingga boleh menyara kehidupannya sehingga cukup bulan.
Bukan sekali, tapi banyak kali setiap kali dia kesempitan wang. Alhamdulillah, bantuan Allah sentiasa datang kepadanya.
Rahsianya adalah dia sangat menghormati ibu dan bapanya – dia memang jenis tidak melawan kata-kata mereka. Hanya mengikut sahaja.
Dia tidak pernah melaung kepada ibu bapa hatta meninggikan suara. Jika dipanggil dari jauh sekalipun, dia akan pergi dekat kepada ibubapanya dan bercakap dalam nada yang lembut dan sopan.
Satu perkara yang amat menarik bila dia merasa marah kepada ibubapanya, dia akan terus mengunci mulut dan masuk ke dalam bilik, kerana khuatir mulutnya akan mengeluarkan ayat yang mungkin menyakitkan hati ibu dan bapanya.
Oleh itu, saya melihat ini sebagai hikmah yang Allah berikan kepada sahabat saya itu kerana sangat menjaga hati ibu bapa.

Kisah Dimurahkan Rezeki #2

Ada satu lagi kisah yang suka untuk saya kongsikan mengenai hikmah menjaga hati ibu bapa.
Kisah ini berlaku kepada kenalan perempuan saya, dimana dia telah memutuskan percintaannya dengan seorang lelaki kerana arahan ibu bapa yang ingin menjodohkan dia dengan pilihan mereka.
Dia tidak menentang, malah menurut segala permintaan keluarga kerana ingin menjaga perasaan dan hati ibubapa.
Diringkaskan cerita, selepas dia berkahwin, Allah telah melimpahkan dia dengan pelbagai kemudahan dan kesenangan. Menjadi antara calon anugerah dekan kerana cemerlang dalam peperiksaan, keluarga dilimpahkan kesenangan dan paling menarik sekali adalah Allah memudahkan urusan bersalin beliau tanpa masa yang lama dan komplikasi yang lain.

Penutup

Mengapa ini boleh terjadi?
Kita perlu ingat bahawa antara doa yang dimakbulkan oleh Allah adalah doa daripada kedua ibubapa kita. Insyaallah jika kita sentiasa menjaga dan membuatkan hati mereka gembira, maka mereka akan redha kepada kita. Pasti mereka akan mendoakan kebaikan kepada kita dan itu pastinya akan dimakbulkan oleh Allah.
Ibnu ‘Umar menegaskan bahawa,
“Tangisan kedua-dua ibu bapa termasuk kederhakaan yang besar”
[Hadis riwayat Bukhari, Adabul Mufrad halaman 31. Lihat Silsilah al-Ahadists ash-Shohihah karya Al Imam Al Albani, 2.898]
Sekarang kita dapat ketahui bersama kepentingan dan kelebihan menjaga hati ibu bapa. Cuba kita ingat kembali, betapa kita sering membuatkan ibu bapa marah dan menangis.
Betapa sering kita menolak perintah dan permintaan mereka?
Memang tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam beribadah kepada Allah, tetapi bagaimana sikap kita menolak juga mestilah dengan cara yang baik.
Segeralah kita meminta maaf pada ibu bapa kerana redha Allah bergantung kepada mereka.

Cara Cepat Mengatasi Hutang Bertumpuk Ala Islam

Assalamualaikum...
Apakah Anda sedang mengalami salah satu kondisi di bawah ini atau bahkan lebih dari satu kondisi?
  • Sedang berutang untuk membeli barang kebutuhan?
  • Tidur tidak nyenyak karena dikejar hutang?
  • Makan tidak nafsu karena  selalu dibayangi hutang?
  • Jadi raja utang?
  • Sedang memegangi kepala karena hutang bertambah banyak?
  • Merasa hutang sepertinya tidak akan pernah terlunasi?
  • Dikejar kejar Debt Collector tiap hari tiap waktu?
  • Sertifikat rumah tidak bisa ditebus bahkan sedang diambang lelang?
  • Punya bisnis besar tapi hutang juga besar?
  • Punya satu hutang dibayar dengan hutang lain? 
  • Tambah tua tambah berhutang?
  • Handphone terpaksa dimatikan karena takut ditagih?
  • Merasa enggan beraktivitas karena terlalu berat mikir hutang?
Wahai saudaraku kaum muslimin dan muslimah, ketauhilah hidup manusia memang penuh cobaan, jalan terjal penuh berliku yang terkadang menjadikan kita berputus asa, termasuk urusan rezeki. Bisnis yang dulu berjaya tiba-tiba merugi, hutang menumpuk dimana-mana dan sebagainya.Padahal kita merasa sudah berupaya semaksimal mungkin mengatasinya, namun tetap saja belum membuahkan hasil.
Hal utama yang perlu dan patut kita renungkan adalah dengan introspeksi yaitu dengan sebuah pertanyaan sejauh mana usaha kita tersebut? Usaha manusia mencakup dua dimensi, yaitu lahiriah dan batiniah. Biasanya usaha batiniah yang sering kita lupakan. Ujung-ujungnya ketika kita menghadapi kendala dalam usaha, kita langsung memvonis bahwa Tuhan tidak adil. Padahal, Dia selalu menolong hamba-Nya, namun kita sendiri yang tidak mau meminta pertolongan-Nya.

Saya akan memberikan cara bagaimana hutang-hutang anda segera terlunasi dengan cara Islam, yaitu dengan doa-doa yang berasal dari sumber yang dapat "dipertanggungjawabkan". Artinya isi kandungan dari doa-doa kita tidaklah bertentangan dengan syariat Islam.

Salah satu contoh cerita yang sangat termasyur. Dari Abu Sa'id Al-Khudri r.a. diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW memasuki masjid. Tiba-tiba ada seorang pemuda yang sudah duduk lama di dalam masjid, pemuda itu bernama Abu Umamah. Rasulullah SAW bertanya kepadanya : "Wahai Abu Umamah, mengapa aku melihatmu duduk di masjid pada waktu-waktu di luar shalat?" Abu Umamah menjawab, "Aku sedang dilanda kesusahan dan dililit hutang-hutang wahai Rasulullah." Rasulullah kemudian bersabda kepadanya, "Ketauhilah aku akan mengajarkan kepadamu ucapan yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah SWT akan menyingkirkan kesedihan dan membayarkan hutang-hutangmu. Ucapkanlah pada waktu pagi dan sore."

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ


"Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasali wa a'udzubika minal jubni wal bukhli wa a'udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali"

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari bingung dan sedih. Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas. Aku berlindung kepada Engkau dari pengecut dan kikir. Dan aku berlindung kepada Engkau dari lilitan hutang dan kesewenang-wenangan manusia." Kata Abu Umamah radhiyallahu 'anhu: "Setelah membaca do'a tersebut, Allah berkenan menghilangkan kebingunganku dan membayarkan lunas semua hutangku." (HR Abu Dawud 4/353)

Doa ampuh yang diajarkan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam kepada Abu Umamah radhiyallahu ’anhu merupakan doa untuk mengatasi problem hutang berkepanjangan. Di dalam doa tersebut terdapat beberapa permohonan agar Allah ta’aala lindungi seseorang dari beberapa masalah dalam hidupnya. Dan segenap masalah tersebut ternyata sangat berkorelasi dengan keadaan seseorang yang sedang dililit hutang.

Nah, saudaraku saya akan berbagi ilmu dengan Anda karena apa yang saya alami dulunya juga terlilit hutang, rasanya sangat menyesakkan dada, putus asa dan tidak berdaya menghadapi penagih hutang. Tapi kehidupan saya berubah sejak saya merenung, menyadari dan bertobat. Saya dekatkan diri kepada Sang Penguasa Jagat Raya. Hanya kepada Allah lah tempat yang paling pantas jika kita sudah mentok berupaya. Lewat doa-doa dan amalan-amalan yang sesuai syariat Islam maka sedikit demi sedikit  hutang saya sudah dibayarkan Allah. Alhamdulillah....

Saudaraku yang sekarang masih terlilit hutang, pernahkah kalian menyadari sebelum terlambat bahwa cara -cara yang saya lakukan adalah mudah dan tanpa melakukan ritual yang menyimpang dari ajaran Islam. Hanyalah dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam mendekatkan diri kepada Allah. Dulu tidak pernah dekat, maka cobalah sedekat mungkin bersujud sambil menangis di hadapan Sang Pencipta bahwa mulai sekarang juga anda mengakui semua kesalahan, kesombongan, keserakahan, kedholiman Anda jualah yang menyebabkannya baik dilakukan secara sadar maupun khilaf. Bersihkan hati Anda dulu, Rasakan bahwa Allah akan datang menolong Anda dan yakinlah begitu!

SEPULUH JURUS AMPUH UNTUK MEMBUKA PINTU REJEKI

Salah satu kunci untuk membuka pintu rejeki adalah dengan jalan sedekah. Sebagai seorang muslim, kita dituntut untuk selalu peduli dan menolong orang lain. Bagi mereka, perintah sedekah merupakan berkah dan rahmat karena merupakan sarana yang sangat hebat untuk menaklukkan sifat egois dan sifat kikir yang bersarang dalam dirinya. Bukan hanya itu, ternyata sedekah juga merupakan salah satu sebab diturunkannya rejeki dari Allah SWT. Begitulah kiranya hukum yang berlaku dibalik sedekah. Kalau begitu, jika kita ingin selamat dan kaya maka otomatis kita harus yakin dan tidak perlu ragu terhadap kedasyatan sedekah ini. Yaitu, kita senantiasa bersedekah kapan pun dan dimana pun sesuai dengan kemampuan. Rasulullah SAW berpesan kepada kita. "Hendaklah kalian mempercepat datangnya rejeki dengan sedekah." (H.R. Abu Dawud).

Allah SWT berfirman, " Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah : 261)

Itulah salah satu jurus ampuh yang saya lakukan untuk mempercepat pelunasan hutang-hutang saya. Melalui blog ini tidaklah akan muat semua apa yang saya kerjakan sehingga Allah SWT dengan cepat membantu saya, Ingat saudaraku bahwa yang membantu adalah Allah langsung bukan manusia! maka apa yang harus kita lakukan pada awal-awalnya adalah sangat penting dan mendasar. Bagaimana agar Allah akan dekat ke kita dan semua doa-doa kita terkabul. Jurus-jurus lengkap sudah saya tulis dalam sebuah ebook komplit dan detail dilengkapi dengan doa-doa ajaran Rasulullah dan dalil-dalilnya. Untuk itu persilahkan untuk mengurangi sifat kikir anda dengan bersedekah melalui yayasan Miftakhul Janah. Sebuah yayasan penyalur infaq dan sedekah kepada anak-anak yatim piatu dan anak-anak santri di ponpes-ponpes.

Silahkan untuk bersedekah dengan mengganti pembuatan penulisan ebook Cara Cepat Mengatasi Hutang Bertumpuk Ala Islam sebesar Rp 75.000,- saja terlebih dahulu dengan cara transfer ke rekening kami :

BCA   No Ac  :  2465124782. An Yayasan Miftakhul Janah
Mandiri  No Ac : 1360007836601. An Yayasan Miftakhul Janah

Konfirmasi setelah sedekah bisa anda lakukan melalui email kami : mitafisip@gmail.com

Dengan begitu anda berhak mendapat keuntungan yang sangat dahsyat, apa yang akan didapat setelah bersedekah melalui kami? selanjutnya kami akan berkomitmen :
  • Mendapat Ebook Cara Cepat Mengatasi Hutang Bertumpuk Ala Islam senilai Rp 150.000,-
  • Mendapat panduan lengkap amalan-amalan pembuka rejeki
  • Mendapat 10 jurus ampuh untuk mempercepat datangnya rejeki, selain jurus sedekah
  • Mendapat doa-doa rejeki
  • Selalu disebut dalam doa-doa anak-anak yatim dan para santri, dengan begitu Anda akan selalu dalam perhatian Allah karena doa anak-anak yatim selalu dikabulkan dengan Allah
  • Jaminan bahwa dengan ketekunan dan keyakinan melakukan semua amalan, Anda dapat melunasi semua hutang-hutang walaupun sebesar gunung emas pun!
  • Tidur dijamin nyenyak kembali
Demikian apa yang saya sampaikan semoga berguna bagi saudara-saudara kita yang sampai detik ini hidupnya selalu dikejar hutang. Dan saudara-saudara muslim kita yang sebentar lagi akan mengalami perubahan besar ke arah yang lebih baik dalam kehidupannya.

Amiin. Wassalam...
Sumber : http://hutanghilang.blogspot.co.id/2011/03/cara-cepat-mengatasi-hutang-bertumpuk.html

Cara Cepat Kaya Secara Islami

On: Sunday, January 20, 2013 - Respons: 2 komentar
sedekah 20%
Siapa orang di dunia ini yang ga ingin kaya? (mungkin orang-orang yang level religiusnya udah tinggi yang ga mau kaya). Bahkan kalau bisa secepat mungkin alias ga pake lama. Ada yang pake cara negatif dan  ada yang positif sesuai ajaran agama islam. Cara negatif cepat kaya misalnya; melakukan ritual pesugihan, merampok, bisnis narkoba, prostitusi dan lain-lain.

Bahkan Nabi Saw pun menganjurkan untuk terus berikhtiar mencari rejeki seolah-olah kita hidup selamanya, selama kita juga imbang dalam beribadah yang seolah-olah kita akan mati esok hari. Apalagi jika harta kekayaan yang kita tinggalkan menjadi bermanfaat bagi anak cucu kita, sehingga hidup mereka berkecukupan. Nabi Saw bersabda, "sesungguhnya kamu, meninggalkan ahli-ahli warismu dalam keadaan kaya raya jauh lebih baik daripada kamu meninggalkan mereka dalam keadaan berkekurangan dan meminta-minta pada manusia".

Cara cepat kaya secara islami :

1. Bersedekahlah yang banyak, dengan sedekah kita pancing rejeki untuk mendatangi kita. Zakat hanya untuk menutupi kewajiban, sedangkan infak mampu menarik rejeki bahkan memanjangkan umur. Bukankah Allah telah berjanji di dalam Al Quran akan memberikan balasan berlipat ganda untuk setiap sedekah yang kita keluarkan. Bahkan para malaikat mendoakan setiap pagi kepada orang-orang yang mengeluarkan infak. Tetapi jika ingin meraih kekayaan dengan cepat, keluarkanlah sedekah yang besar. Misalnya 20% atau 30% dari setiap penghasilan atau rejeki tak terduga.

2. Baca surah al waqiah
setiap malam, karena Nabi Saw bersabda bagi siapa saja yang membaca surah waqiah setiap malam maka akan terhindar dari kefakiran.
Al waqiah Setiap Malam

3. Shalat dhuha 4 rakaat setiap hari. Didalam hadits qudsi, Allah menjanjikan akan memenuhi kebutuhan kepada orang yang mau mendirikan empat rakaat dhuha.
Dhuha 4 Rakat Setiap Hari
4. Perbanyak beristighfar. Setiap hari kita secara sengaja atau tidak sengaja pasti melakukan dosa. Jangan heran jika rezeki menjadi sempit dikarenakan menumpuknya dosa-dosa. Apalagi jika kita melakukan dosa besar seperti zina, maka pintu-pintu rejeki menjadi tertutup. Untuk itu kita harus senantiasa dalam keadaan beritighfar setiap kali khilaf atau tidak sengaja melakukan dosa. Bukalah pintu-pintu rejekimu dengan taubat dan istighfar.

5. Sambung silaturahmi, janganlah kita memutuskan tali silaturahmi ke semua saudara, kerabat, kawan, tetangga. Karena rejeki kita ada berkat orang lain. 
Sambung Silaturahmi

6. Ikhtiar berbisnis. Berdaganglah atau lakukanlah perniagaan, karena 9 dari 10 pintu rejeki ada di perniagaan. Itu artinya 90% uang berputar di sektor perdagangan. Untuk mencapai cita-cita kaya raya, anda harus mau terjun berbisnis. Lakoni bisnis apa saja yang penting halal dan jujur.
Berbisnis
Saya rasa cukup enam formula itu saja yang perlu dilakonin, jangan banyak-banyak nanti bingung. Silakan ikhtiar secara istiqomah selama 1 tahun, insya Allah ada perubahan hidup secara signifikan dalam hal materi.

Doa apa yang harus dibaca supaya menjadi orang kaya?
Pertanyaan
Apabila kita ingin menjalin hubungan kerjasama dengan seorang penting doa atau ayat apa yang harus dibaca? Seseorang yang memiliki kesulitan untuk memperoleh kekayaan, dzikir atau doa apa yang harus dibaca sehingga ia lebih cepat memperoleh kekayaan?
Jawaban Global
Seorang beriman pada seluruh dimensi hidupnya harus bekerja sama dengan orang lain dalam interaksi sosial atau berusaha maksimal dalam memperoleh kekayaan legal dan halal. Dalam pada itu, ia harus senantiasa menjalin hubungannya dengan Tuhan atau tidak lalai mengingat Tuhan dan memohon kepada Allah Swt supaya terkabulkan permintaannya. Harap diperhatikan poin penting ini bahwa Allah Swt dengan menganugerahkan karunia akal dan pengetahuan pada diri manusia mengendaki bahwa manusia dengan memanfaatkan anugerah Ilahi ini dan dengan menunaikan tuntutan-tuntutan syariat harus berupaya keras untuk sampai pada apa yang dicita-citakannya. Doa-doa dan dzikir-dzikir yang telah dijelaskan dalam masalah ini semata-mata berfungsi untuk menunjukkan kepada kita model hubungan yang lebih baik dengan Allah Swt; bukan untuk memperoleh kekayaan secara kilat tanpa kerja keras dan usaha hanya dengan memanfaatkan doa-doa atau dzikir-dzikir seperti ini.
Karena kita tahu bahwa para nabi Allah Swt yang merupakan para pembawa wahyu Ilahi, juga pada kebanyakan urusan, tidak memperoleh kekayaan dan kekuasaan secara kilat melainkan dengan kerja keras dan upaya tak kenal lelah.  Lantas bagaimana kita dapat berharap kepada Allah Swt untuk memperoleh kekayaan dan kekuasaan tanpa kerja dan usaha.
Jawaban Detil
Pertama-tama yang harus dicamkan baik-baik adalah bahwa Allah Swt telah sedemikian menata kehidupan dunia kita sehingga pada kebanyakan hal pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan adalah berdasarkan aturan natural dan konvensional.  Setiap tujuan diperoleh dengan media-media dan perantara-perantara normal dan naturalnya dalam kerangka hukum kausalitas. [1]

Meski hubungan permanen dengan Allah Swt dan memohon pertolongan dari-Nya sangat dianjurkan, namun hal itu tidak bermakna bahwa tanpa melalui proses natural seluruh pekerjaan dan semata-mata berandalkan pada doa dan dzikir kita dapat sampai pada apa yang kita idam-idamkan.

Berdasarkan hal ini, bagi setiap pekerjaan penting di antaranya bekerja sama dengan orang-orang dan memperoleh kekayaan dan modal, pertama-tama kita harus meninjau seluruh sisi pekerjaan tersebut dan jenis kerjasama yang ingin dilakukan bersama. Di samping itu, kita harus yakin bahwa hal tersebut telah sesuai dengan tuntutan-tuntutan syariat dan agama. Karena selain itu dan apabila berusaha dalam memperoleh kekayaan melalui jalan-jalan ilegal atau orang-orang yang ingin kita ajak kerjasama menyalahgunakan kita untuk mencapai tujuan-tujuan ilegalnya maka pada dasarnya kita tidak boleh membina hubungan kerja sama dengan orang-orang seperti ini dan memperoleh kekayaan dengan cara seperti ini.

Namun apabila kerisauan kita terkait dengan sesuai tidaknya dengan syariat telah sirna maka pada tingkatan selanjutnya kita harus meninjau dari pelbagai sisi kekuatan dan kelemahan duniawinya dan dengan memohon kebaikan dan keberkahan dari Allah Swt. Di samping itu, melakukan musyawarah dengan orang-orang ahli dan para pakar dan menggali pengalaman dari mereka sehingga kita akan sampai pada satu kesimpulan yang jelas dan terarah. Mengingat sabda Rasulullah Saw yang disampaikan kepada Amirul Mukminin Ali As, “Barang siapa yang memohon kebaikan dari Allah Swt maka ia tidak akan gagap dan ragu. Dan barang siapa yang bermusyawarah maka ia tidak akan pernah menyesal.” [2]

Karena itu, orang-orang beriman, dalam menunaikan segala kegiatan yang dikerjakannya harus memperhatikan empat prinsip pokok dan asasi sebagai berikut:

1.      Tawakkal kepada Allah Swt dan memohon kebaikan dari-Nya.

2.      Cermat dalam menyelaraskan kegiatan tersebut dengan tuntutan-tuntutan agama.

3.      Bermusyawarah dengan orang lain.

4.      Sampai pada satu kesimpulan tertentu dengan memanfaatkan kekuatan pikir dan akal yang diamanahkan Allah Swt kepadanya.

 
Karena itu, kita tidak dapat berharap banyak tanpa melintasi empat tingkatan di atas.  Semata-mata bersandar pada sebuah ayat al-Qur’an atau dzikir dan doa tertentu tidak akan mengantarkan kita sampai pada tujuan. Namun apabila seseorang menunaikan segala apa yang disebutkan di atas dan memutuskan untuk mengerjakan sebuah perbuatan atau memperoleh kekayaan legal maka ia harus mencermati bahwa hubungannya dengan Tuhan dan permohonan pertolongan dari-Nya tidak pernah putus dan hubungan ini tidak mesti dilakukan dengan dzikir dan doa tertentu!

Apa yang dijelaskan dalam beberapa riwayat sehubungan dengan ragam doa semata-mata ingin menunjukkan obyek yang lebih baik dan sempurna untuk menjalin hubungan dengan Tuhan. Dan kita tidak dapat berharap bahwa Anda dengan bersandar padanya, dengan membaca dzikir dan doa tanpa usaha dan kegiatan, menantikan sebuah mukjizat, [3] bahkan kita harus memperhatikan poin penting ini bahwa untuk memperoleh kekayaan legal di samping memerlukan usaha dan kita juga mengharapkan kemurahan Ilahi. [4]

Oleh itu, untuk menjalin hubungan dengan Allah Swt Anda dapat melakukannya dengan jalan yang paling sederhana sekali pun. Segala pekerjaan yang Anda lakukan Anda memulainya dengan menyebut nama Allah Swt; karena Rasulullah Saw sesuai nukilan dari Allah Swt bersabda bahwa segala pekerjaan penting tanpa menyebut nama Allah Swt maka ia tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan.” [5] Anda jangan pernah memandang diri Anda mandiri dalam setiap kegiatan yang Anda lakukan, melainkan menyandarkannya kepada Allah Swt. [6] Dan sebelum melakukan setiap pekerjaan penting Anda kerjakan dua rakaat salat seperti salat Subuh karena Rasulullah Saw bersabda: Tatkala Anda memutuskan mengerjakan setiap pekerjaan penting maka kerjakanlah dua rakaat salat dan sampaikanlah shalawat kepada Muhammad dan Keluarga Muhammad kemudian ungkapkan kebutuhan dan hajat Anda kepada Allah Swt. [7] Dan apabila Anda ingin lebih banyak berdoa dan bermunajat Anda juga dapat memanfaatkan doa-doa yang terdapat dalam kitab-kitab doa standar [8] dan yakinlah bahwa doa Anda tidak akan sia-sia. Meski permohonan Anda belum lagi terkabulkan. [9]

Dalam pada itu, apabila dengan segala upaya, Anda tetap hidup dalam kesempitan dari sisi keuangan maka hal itu bukan merupakan tanda bahwa Allah Swt tidak memperhatikan permohonan Anda. Boleh jadi hal itu disebabkan karena Allah Swt lebih mengetahui kebaikan dan kemaslahatan orang-orang beriman dan mungkin saja sebagaimana Nabi Sulaiman As yang memiliki kekuasaan ekonomi berada di tangannya dan juga bisa saja sebagaimana Nabi Ayyub As yang didera dengan pelbagai cobaan dan penderitaan. Apabila kita meninjaunya dengan pandangan Ilahi maka di balik semua itu terpendam kebaikan dan keberkahan di dalamnya. [10] [IQuest]



[1] . Muhammad Ya’qub Kulaini, al-Kâfi, jil. 1, hal. 183, Hadis 7, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1365 S.

[2] . Muhammad bin al-Hasan Hurr ‘Amili, Wasâil al-Syiah, jil. 8, hal. 78, Hadis 10125, Muassasah Ali al-Bait, Qum, 1409 H.

[3] . Meski terkadang Allah Swt untuk menunjukkan kekuasaan-Nya Allah Swt menjadikan sebagian orang miskin menjadi orang kaya melalui jalan-jalan adikodrati atau orang kaya menjadi orang miskin.

[4] . Dalam hal ini kami anjurkan Anda untuk menelaah juga jawaban 3541 (Site: 3779) dan 3783 (Site: 4007)

[5] . Muhammad bin al-Hasan Hurr ‘Amili, Wasail al-Syiah, jil. 7, hal. 170, Hadis 9032.

[6] .  (Qs. Al-Kahf [18]:23-24)

"و لا تقولن لشیء انی فاعل ذلک غدا الا ان یشاء الله...".

[7] . Muhammad Ya’qub Kulaini, al-Kâfi, jil. 3, hal. 479, Hadis 10.

[8] . Dalam jawaban 871 (Site: 1087) telah disinggung sebagian dari doa-doa ini.

[9] . Jawaban 6101 (Site: 6298) akan disuguhkan kepada Anda informasi penting dan bermanfaat dalam kaitannya dengan tips bagaimana doa dapat dikabulkan.

[10] . Apabila berminat, Anda juga dapat menelaah jawaban 2619 (Site:3040) yang terdapat pada site ini.

AMALAN ORANG MUKMIN UNTUK CEPAT KAYA

AMALAN ORANG MUKMIN UNTUK CEPAT KAYA

Inilah amalan orang muslim agar cepat kaya, cara agar cepat kaya , dan cara mudah menjadi orang kaya secara islami
semua orang pasti mendambakan kekayaan, tapi tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Kaya dan bahagia adalah hak tiap orang, bukan karena takdir Tuhan, jangan pernah mengkambinghitamkan takdir ketika kita malas untuk mengubah keadaan. Sejarah manusia yang hebat di dunia ini selalu memberi pelajaran bahwa pada dasarnya tiap manusia punya kesempatan sama untuk mencapai kejayaan dan kekayaan yang telah disediakan oleh Tuhan. Sungguh keliru kalau ada kata kata bahwa orang tak mungkin lagi bisa kaya jika umurnya sudah di atas 40 tahun, sebab banyak pemilik bisnis besar di dunia baru mulai usaha pada udia 60 an tahun.

semua orang dapat menjadi kaya, dengan melaksanakan beberapa amalan, atas izin Allah orang2 tersebut dapat menjadi kaya.

beriku adalah 20 amalan yang dilakukan oleh orang islam untuk mendapatkan kemurahan rizki: 

 1. Selalu menyempatkan diri atau rajin untuk beribadah kepada Allah SWT. seperti yang di jelaskan dalam sebuh hadits qudsi dimana Allah SWT berfirman: "Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akan membuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)

             2. senantiasa memohon ampun dengan cara memperbanyak istighfar. hal inilah yg yang menjadi sebab Allah jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba. Rasulullah s.a.w. bersabda: “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah s.w.t akan menghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbas r.a.)

            3. berusaha dengan sekuat tenaga untuk menghindari hal2 yang menyebabkan dosa. Orang orang yang berdosa pasti akan mengalami keresahan hati dan akan diputuskan rizkinya oleh Allah swt. Sabda Nabi s.a.w.: “… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosa yang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi)

               4. Zikrullah atau Sentiasa ingat kepada Allah swt kapanpun dan dimanapun -Banyak ingat Allah akan menyababkan hati kita menjadi tenang dan kehidupan kita akan terasa lapang. Allah swt hanya memberikan rizkinya kepada orang beriman. Firman-Nya: “(iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah . Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati akan menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d: 28)

              5. Berbakti dan mendoakan kedua orang tua. Dalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agar siapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklah berbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali silaturrahmi. Baginda s.a.w. juga bersabda:barang siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya dan Allah akan memanjangkan umurnya.” (Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim) Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w.: “Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya nescaya terputuslah rezeki (Allah ) daripadanya.” (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)

               6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemah-Berbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakan dan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w.: “Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan kerana orang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)

             7. Tunaikan hajat orang lain-Menunaikan hajat orang menjadi sebab Allah lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w.: “Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya…” (Riwayat Muslim)

             8. Banyak bersolawat-Ada hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-cita tidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkan terlaksananya semua hajat. Wallahu a’lam.

             9. membiasakan diri atau memperbanyak berbuat kebajikan. Ibnu Abbas berkata: “Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahan rezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain. Manakala kejahatan juga dapat menggelapkan rupa, menggelapkan hati, melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya.”

            10. Berpagi-pagi. karena kata teman2 saya yg sekolah di sekolah agama pernah bilang, salah satu orang yang akan mewarisi kefakiran adala orang yang suka tidur setelah ia shalat subuh. Menurut Rasulullah s.a.w., berpagi-pagi (memulakan aktivitas harian sebaik-baiknya dilakukan selesai solat Subuh berjamaah) adalah amalan yang berkat.

            11. Menjalin silaturrahim-Nabi s.a.w. bersabda: “Barang siapa ingin dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung tali silaturrahmi.” (Riwayat Bukhari)

             12. Melazimi kekal berwuduk-Seorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah . Baginda s.a.w. bersabda: “Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)

             13. Bersedekah-Sedekah mengundang rahmat Allah dan menjadi sebab Allah buka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam: “Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah menyedikitkan baginya.” (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a.)

           14. istikomah dalam mendirikan solat malam (tahajud). Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan oleh Allah .

           15. 
istikomah dalam mendirikan solat Dhuha. Amalan solat Dhuha yang dilakukan ketika orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktivitas harian), juga mempunyai rahsia tersendiri. karena barang siapa mengerjakan shalat dhuha secara istikomah maka dia akan terhindar dari kefakiran. Firman Allah dalam hadis qudsi: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)

            16. Bersyukur kepada Allah -Syukur artinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah, sebesar apapun nikmat yang kita terima maka kita wajib bersyukur kepada Allah swt. Lawannya adalah kufur nikmat. Allah berfirman: “Dan sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, niscaya Aku tambahkan nikmat-Ku kepadamu, dan sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih.” (Ibrahim: 7) Firman-Nya lagi: “… dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Ali Imran: 145)

          17. Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran. tertentu-Zikir dari ayat-ayat al-Quran atau asma’ul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia juga mengandung fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki. Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali selesai solat, dikatakan dapat menjadi penyebab Allah melapangkan kehidupan dan memurahkan rezeki. Salah satu nama Allah , al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi penyebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca “Ya Allah ya Fattah” berulang-ulang, diiringi doa: “Ya Allah , bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya ‘Alim.” Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu a’lam.

             18. Senantiasa berdoa. karena Allah swt telsh berfirman " berdoalah akmu, niscaya akan ku kabulkan".
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah , penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan.

19. Berikhtiar atau berusaha dengan sungguh2. barang siapa bersungguh2 , dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa Allah berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya akan diberikan Allah kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim) Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang dapat membawa kepada kemurahan rezeki dalam jumlah yang banyak. Misalnya, jika kita ingin tenang dibacanya Quran, jika kita ingin mendapat anak yang baik maka hendaklah kita mendidiknya sejak anak masih dalam rahim, jika kita ingin sehat maka kita menjaga makanan dan makan yang baik dan halal, jika kita ingin dapat nasib yang baik kita sendiri berusaha jadi yg baik, jika kita ingin rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya.

             20. Bertawakal-Dengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah . Firman-Nya: “Barang siapa bertawakal kepada Allah , nescaya Allah mencukupkan (keperluannya).” (At-Thalaq: 3) Nabi s.a.w. bersabda: “Seandainya kamu bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at-Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.) Kesemua yang disebut di atas adalah amalan-amalan yang membawa kepada takwa. Dengan takwa, Allah akan beri “jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkan), dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya.” (At-Talaq: 2-3)singkat kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam artikata yang sebenarnya, kuncinya adalah membuat amalan-amalan takwa. Amalan-amalan ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah , lalu Allah limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberianNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar